Rabu, Mei 14, 2008

ORCHESTRA CINTA

Pecinta sejati tak mengenal kasta
Pecinta sejati tak mengenal sekat agama
Pecinta sejati tak mengenal ras suku-bangsa
Pecinta sejati tak mengenal bahasa kata

Cinta ibarat sungai berair bening, sejuk menyegarkan
Berjalan berkelok-kelok menerjang segala rintangan
Cinta ibarat cahaya mentari pagi yang menghangatkan
Memberi gairah hidup, semangat dan harapan

Cinta adalah shymphoni semesta
Menggetarkan hati insan-manusia
Cinta adalah suara gemericik air sorga
Sejuk di rasa indah di telinga

Cinta tak berwarna, tak pula kasat mata
Tak dapat dilihat dan diraba
Cinta berada jauh di lubuk hati manusia
Hanya getaran rasa yang mampu menangkapnya

Banyak insan fasih berceloteh tentang cinta
Tetapi, hanya sedikit yang menemukannya
Banyak insan bermain-main dengan cinta
Tetapi, hanya sedikit yang tenang dibuatnya

Cinta ibarat pedang tajam bernata dua
Dia adalah madu sekaligus bisa
Sesaat indah, di lain saat membuat lara
Kadang mempesona, tak jarang pula membuat kecewa

Cinta adalah energi kehidupan
Karena cinta, air bergerak menghanyutkan
Karena cinta, angin berhembus menyegarkan
Karena cinta, habislah tinta sang pujangga

Cinta membuat raja kehilangan takhta
Cinta membuat cendikiawan menjadi gila
Cinta membuat konglomerat kehabisan harta
Cinta membuat gadis desa berubah rupa
Ada apa dengan cinta…..?

Harap-harap cemas karena cinta
Hati gelisah karena cinta
Jantung berdebar-debar karena cinta
Perut terasa mual karena cinta
Ada apa dengan cinta….?

Kerja menjadi giat karena cinta
Peradaban dibangun karena cinta
Harapan baru muncul karena cinta
Persatuan kokoh-kuat karena cinta
Ada apa dengan cinta…..?

Pun, tanpa cinta dunia membeku..! ujar Rumi

Pena : Haris El Mahdi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar