Surah ar-rahman, pengantinnya qur’an
Surah lima-lima, berayat tujuh-delapan
Berisi hidangan cinta dari sang Maha Rahman
Sebagai tangga menuju puncak kehidupan
Tertatih-tatih Hawa meratai bumi
Hancur-lebur Adam dalam sunyi
Terpisah membuat hidup tiada arti
Akibat diri terusir dari surgawi
Jabal-Rahmah, saksi pertemuan dua hati
Air mata bercucuran, dada sesak oleh kerinduan
Adam dan Hawa dipertemukan Sang Ilahi
Dua insan pemakmur kehidupan
Di pojok sepi dunia
Seorang musafir tertegun dengan kisah ini
"Ternyata cinta itu indah"
"Ternyata cinta itu berkah"
Sanggupkah diriku hidup tanpa cinta?
Adakah dunia tanpa cinta?
Adakah bayi tanpa cinta?
Adakah cinta tanpa cinta?
Tidak, sekali-kali tidak….!
Saat dunia bergemuruh dengan bencana
Saat manusia sibuk membuat huru-hara
Cinta adalah penawarnya
Karena cinta semesta ini dicipta
Langit mencintai bumi, hujan buktinya
Bumi mencintai langit, tumbuhan buktinya
Adam-Hawa saling mencintai, Jabal-Rahmah saksinya
Adakah bukti cintaku untukNya……
Adakah saksi cintaku untukNya…...
Pena: Haris El Mahdi
Kamis, Mei 08, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Subhanallah... bani adam ini mencurahkan sesuatu yang indah tentang cinta...
BalasHapuslalu....
seperti apakah cinta bani adam ini??...