Kamis, Mei 08, 2008

OCEHAN TENTANG CINTA

Surah ar-rahman, pengantinnya qur’an
Surah lima-lima, berayat tujuh-delapan
Berisi hidangan cinta dari sang Maha Rahman
Sebagai tangga menuju puncak kehidupan

Tertatih-tatih Hawa meratai bumi
Hancur-lebur Adam dalam sunyi
Terpisah membuat hidup tiada arti
Akibat diri terusir dari surgawi

Jabal-Rahmah, saksi pertemuan dua hati
Air mata bercucuran, dada sesak oleh kerinduan
Adam dan Hawa dipertemukan Sang Ilahi
Dua insan pemakmur kehidupan

Di pojok sepi dunia
Seorang musafir tertegun dengan kisah ini
"Ternyata cinta itu indah"
"Ternyata cinta itu berkah"

Sanggupkah diriku hidup tanpa cinta?
Adakah dunia tanpa cinta?
Adakah bayi tanpa cinta?
Adakah cinta tanpa cinta?

Tidak, sekali-kali tidak….!
Saat dunia bergemuruh dengan bencana
Saat manusia sibuk membuat huru-hara
Cinta adalah penawarnya

Karena cinta semesta ini dicipta
Langit mencintai bumi, hujan buktinya
Bumi mencintai langit, tumbuhan buktinya
Adam-Hawa saling mencintai, Jabal-Rahmah saksinya

Adakah bukti cintaku untukNya……
Adakah saksi cintaku untukNya…...

Pena: Haris El Mahdi

1 komentar:

  1. Subhanallah... bani adam ini mencurahkan sesuatu yang indah tentang cinta...
    lalu....
    seperti apakah cinta bani adam ini??...

    BalasHapus